Kamis, 02 Januari 2020

PERAN KEMASAN

Peran Kemasan dalam Penjualan Produk





Dalam penjualan suatu produk kemasan mengambil peranan penting didalamnya, baik itu dari segi bentuk kemasannya maupun dari desain kemasan, kemasan produk dapat mempengaruhi harga jual dari sebuah produk dan meningkatkan daya saing di pasaran. Konsumen semakin hari kian cerdas dan teliti terhadap produk yang akan dibelinya. Bentuk kemasan dan desain kemasan dapat memberi citra positif pada tingkat kepercayaan konsumen dan juga memberikan penilaian yang tinggi terhadap kualitas produk anda. Saat akan membeli suatu produk, konsumen akan melihat batas kadaluarsa suatu produk dan mencari legalitas dari produk tersebut serta melihat komposisi bahan yang digunakan.



Oleh karenanya, saat membuat sebuah kemasan anda harus memperhatikan desain dari kemasan anda dan bahan yang akan digunakan untuk mengemas produk anda. Desain kemasan dan bentuk kemasan juga mempengaruhi tingkat penjualan, sehingga desain kemasan perlu anda berikan perhatian khusus agar dapat menghasilkan desain kemasan yang memiliki nilai jual dan dapat mengangkat brand dan membantu penjualan produk anda.

Pertimbangan dalam pembuatan kemasan yang baik dan benar untuk produk anda dapat menjadi masalah tersendiri bagi pelaku bisnis rumahan (UMKM). Untuk membuat kemasan produk diperlukan investasi yang besar dan harus dibeli dalam jumlah yang sangat banyak sedangkan bagi pelaku UMKM yang tentunya masih memiliki keterbatasan penjualan sehingga berpengaruh pada besarnya produksi, dirasakan tentu sangat terbebani untuk mengadakan kemasan tersebut, hal ini diperlukan peran pemerintah terkait untuk membantu pelaku UMKM.

Terlepas dari permasalahan tersebut tuntutan dalam pembuatan kemasan untuk sebuah produk sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam menarik minat konsumen. Oleh karenanya sebelum anda membuat bentuk kemasan dan desain kemasan anda terlebih dahulu harus memperhatikan beberapa faktor berikut :

Peran Kemasan dalam Penjualan Produk
Efektifitas

Saat membuat kemasan terlebih dahulu anda harus mempertimbangkan bahan yang akan anda gunakan untuk pembuatan kemasan dengan melihat kesesuaian terhadap kebutuhan dan sifat dari produk anda.

Mudah Dikenali

Kemasan yang akan anda buat haruslah menarik dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga mudah dikenali oleh konsumen serta terlihat berbeda dari produk sejenis dipasaran, sehingga dapat berdampak baik bagi penjualan anda.

Desain Ergonomis

Dalam pembuatan bentuk kemasan anda harus juga mempertimbangkan nilai ergonomis dari kemasan anda seperti kemasan yang anda buat mudah untuk dibawa kemana saja atau dipacking ketika akan dikirim, mudah dibuka, mudah diambil, tidak merepotkan ketika disusun dengan barang lain, dan kemudahan lainnya yang dapat anda berikan kepada konsumen anda.

Unsur Keindahan

Maksimalkan pemanfaatan gambar, huruf dan warna, juga atribut kemasan lainnya agar desain dan bentuk kemasan anda terlihat nampak menonjol dibanding kemasan produk lain sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli dan membeli kembali. Keindahan dari desain kemasan anda tentunya dapat menjadi syarat utama dari sebuah desain, namun untuk mencari sebuah keindahan dalam desain tidak harus meletakkan segala sesuatu dalam desain anda karena desain anda menjadi tidak focus pada produk anda atau pada akhirnya malah tidak indah sama sekali karena adanya tulisan dan gambar yang saling tumpang tindih.

Keamanan Produk

Bentuk kemasan yang ada buat juga harus memperhatikan keamanan produk anda setelah berada dalam kemasan, diharapkan setelah produk anda dikemas maka terdapat perlindungan yang maksimal terhadap kontaminasi udara luar sehingga tetap terjaga kebersihannya sehingga kualitas produk pun tetap sama saat sebelum dikemas.

Kemudahan Saat Pengiriman

Bentuk kemasan produk yang anda buat harus juga mempertimbangkan ukurannya yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar agar saat pengiriman mudah untuk disusun dan dikemas ke dalam kemasan yang lebih besar lagi sehingga dapat memaksimalkan timbangan kurir pengiriman hal ini diharapkan dapat meminimalisir kerusakan produk anda saat pendistribusian.

Peran kemasan dalam penjualan produk sangatlah penting hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi anda guna kemajuan usaha anda. Semoga apa yang kami paparkan pada artikel ini dapat menjadi nilai tambah bagi pengetahuan kita bersama dan tentunya bagi anda yang sudah mengetahui peran kemasan dalam penjualan produk ulasan ini merupakan pengingat kembali atas apa yang mungkin sempat anda lupakan.

#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel

KEMASAN MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRODUK

Kemasan Memengaruhi Keberhasilan Sebuah Produk

secara umum kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Setiap bentuk barang yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan packaging atau kemasan sejauh hal tersebut memang melindungi isinya.
Untuk menampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka kemasan biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik. Selain untuk menampilkan pandangan yang baik, kemasan juga memiliki fungsi yang beragam.

SYARAT PRODUK


Dalam produk apapun kita memerlukan display agar tertata dan tidak menghabiskan ruang.
Syarat-syarat display sebagai berikut : 
  1. Untuk menarik perhatian pembeli (mudah dilihat). 
  2. Menimbulkan keinginan pembeli untuk membeli barang-barang yang dipamerkan toko tersebut. 
Jika syarat tersebut tidak mampu terwujudkan maka display yang menari dan se-atraktif apapun akan sia-sia.




Display juga wajib memperhatikan keamanan, keamanan bagi pengelola toko dari potensi kehilangan, maupun pengunjung(konsumen) di toko. dengan aspek keamanan ini, paritel tidak boleh menempatkan barang yang mudah pecah disembarang rak.

Barang mahal atau yang berukuran kecil biasanya di pajang di etalase. Barang yang cukup berat biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk menghindari resiko cedera bagi pengunjung (terutama anak-anak).


#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel



PENGERTIAN KEMASAN



Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).


Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).



Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.

#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel


Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-kemasan.html

MANFAAT KEMASAN




Pengemasan memang merupakan suatu sistem terkoordinir yang diciptakan untuk mempersiapkan barang supaya siap untuk ditransportasikan, disimpan, dijual, dan digunakan.
Kelebihan yang bisa diambil dengan adanya wadah atau kemasan pada sebuah produk, salah satunya adalah dapat membantu mencegah produk tersebut dari kerusakan ketika proses pengiriman berlangsung.
Bukan hanya itu saja, pengemasan pada produk juga bisa menjaga produk dari kemungkinan kontaminasi serta gangguan fisik lainnya, mulai dari yang bersifat tekanan, benturan, maupun getaran.
Diluar dari itu, kemasan produk juga bermanfaat untuk menaruh suatu hasil pengolahan, ataupun produk industri supaya memiliki bentuk yang dapat mempermudah proses penyimpanan, pengangkutan, serta penyaluran kepada para konsumen.
Nah, kalau diperhatikan dari sisi advertising, kemasan produk akan sangat berperan penting, dan menjadi elemen penting yang harus diperiksa lagi bagi para produsen.
Selain dapat meningkatkan keinginan para pengguna untuk membelinya, packaging pada produk juga dapat menambah kesan yang lebih di mata para pembeli apabila di-compare dengan merk produk yang tidak menggunakannya.
Karena itulah desain, warna, dan tampilan dari suatu kemasan perlu didesain seindah mungkin, dan diperhatikan dalam mekanisme perencanaannya.

Manfaat dari pengemasan pada bahan pangan terbagi ke beberapa aspek, diantaranya adalah:
  1. Sebagai tempat dari sebuah produk selama proses pengiriman, mulai dari pembuat produk, hingga sampai ke tangan konsumen.
  2. Mencegah kerusakan dan mengawetkan produk, misalnya seperti dapat melindungi dari sinar ultraviolet, panas matahari, kelembaban udara, oksigen, benturan, serta pencemaran dari virus ataupun kuman yang bisa merusak & menurunkan kualitas dari sebuah produk.
  3. Sebagai ciri-ciri dari produk, dalam konteks ini, product packaging bisa digunakan untuk media petunjuk terhadap para konsumen melalui tag yang terdapat pada pack produk tersebut.
  4. Meningkatkan daya guna produk, misalnya: menyederhanakan penghitungan sebuah produk berdasarkan kemasannya, serta memudahkan estimasi pengiriman dan penyimpanan produk tersebut.
  5. Menjaga dari dampak yang kurang baik dari sekitar, dan melindungi pula dari zat mengganggu yang ada di dalam produk. Misalnya seperti produk-produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti minuman keras, gas beracun, dll. Atau bisa juga produk yang bisa menularkan warna dan aroma, maka dengan kemasan pada produk dengan baik pastinya bisa melindungi produk-produk lain yang ada di sekitarnya.
  6. Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, contohnya penjualan sirup dan kecap yang mengalami peningkatan pula semenjak penerapan kemasan pada botol.
  7. Meningkatkan minat calon pengguna.
  8. Sebagai media informasi dan advertensi.
  9. Memberikan kemudahan untuk pembeli.
#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel


TUJUAN KEMASAN



Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
  1. Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya. 
  2. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya. 
  3. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
  4. Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
  5. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. 
  6. Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. 
  7. Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel


FUNGSI KEMASAN


Secara umum kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Setiap bentuk barang yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan packaging atau kemasan sejauh hal tersebut memang melindungi isinya.
Untuk menampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka kemasan biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik. Selain untuk menampilkan pandangan yang baik, kemasan juga memiliki fungsi yang beragam.
Fungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan, diangkut, dan dipasarkan. Secara umum fungsi kemasan adalah.
1. Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga ke konsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta, atau butiran.
2. Melindungi dan mengawetkan produk, seperti melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembapan udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk.
3. Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan.
4. Meningkatkan efisiensi, misalnya memudahkan penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya), sehingga memudahkan pengiriman dan penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia perdagangan.
5. Melindungi pengaruh buruk dari luar, Melindungi pengaruh buruk dari produk di dalamnya, misalnya jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas beracun dan produk yang dapat menularkan warna, maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi produk-produk lain di sekitarnya.
6. Memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya penjualan kecap dan sirup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan kemasan botol plastik.
7. Memberikan nilai yang berbeda dari produk serupa sehingga dapat meningkatkan daya tarik calon pembeli.
8. Menjadi sarana informasi dan iklan, di mana dalam kemasan Anda bisa menambahkan alamat website, social media, dan lain sebagainya.

#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel

Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2017-kemasan-memengaruhi-keberhasilan-sebuah-produk/

TEKNIK PENGEMASAN


https://kemasankumalang.blogspot.com/2019/07/teknik-pengemasan.html

Kemasan itu penting, terlebih lagi untuk mereka yang bergerak di bidang kuliner / makanan..karena peranannya sebagai salah satu penjaga rasa makanan dan bentuk makanan, kemasannya sendiri di percaya mampu menambah rasa ketertarikan terhadap calon konsumen yang ingin membeli. Oleh karena itu jangan pernah menganggap bahwa kemasan itu adalah sesuatu yang sangat sepele, meski memang pada kahirnya di buang tetapi yang namanya kemasan haruslah di pikrikan dengan sangat baik sebelum di bentuk. Oke berikut ini adalah beberapa pilihan cara mengemas produk makanan anda. Oke Chek thisOut.

•>Teknik Pengemasan Food Grade : Teknik pengemasan ini sebenarnya cukup standar, tetapi yang perlu di perhatikan adalah bahan / material yang di gunakan sebagai wadah pengemasannya haruslah sesuai dengan standar nasional indonesia (SNI), hal ini di rasa penting karena yang namanya makanan haruslah di bungkus dengan tingkat keamanan tinggi bagi kesehatan manusia.

•>Teknik Pengemasan Recycle :  Teknik pengemasan recycle pada umumnya menggunakan material kemasan dari sisa limbah, nah sisa lembah yang di maksud bukanlah kemasan bekas lalu di pakai kembali..namun lebih bersifat material daur ulang seperti plastik olahan yang di buat dengan Mesin Kemasan Otomatis.

•>Pengemasan Fancy : model pengemasan ini menggunakan bahan kemasan standar tetapi dengan bentuk yang memikat, bisa di bilang lebih ke model oriented. Karena pengemasan jenis seperti ini di khususkan untuk jenis makanan anak mudah zaman sekarang. Jadi bisa dibilang bentuknya haruslah di buat semenarik dan se catchy mungkin.

•>Pengemasan One Stop Useness :  Pengemasan dengan jenis ini menggunakan material wadah tahan bocor, bisa dibilang pengemasan ini bisa kita temukan pada bungkus mie instan siap saji yang tinggal memasukan air panas untuk bahan pengolahnya. So biasanya lebih sering menggunakan bahan strefoam untuk bahan pembungkusnya.

Nah dari point-point di atas bisa di tarik kesimpulan bahwa yang namanya kemasan memang penting adanya untuk anda perhatikan, di karenakan kemasan itu adalah bagian luar yang sangat menentukan isi atau bagian dalam.



#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel

JENIS KEMASAN

Jenis - Jenis Kemasan



Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll). 
  2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
  3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
  1. Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng. 
  2. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap. 
  3. Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
  1. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya. 
  2. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

#kemasan
#kemasanmurah
#AApackaging
#malangpackaging
#kemasanaluminiumfoilmalang
#cetakkemasanmalang
#jualplastikkemasanmalang
#tokokemasanmalang
#aapackagingkemasanukmkotamalangjawatimur
#cetakkemasandimalang
#cetakkemasanmakanandimalang
#kemasankitamalang
#kemasanmalang
#kemasanmalangstrudel


PERAN KEMASAN

Peran Kemasan dalam Penjualan Produk Dalam penjualan suatu produk kemasan mengambil peranan penting didalamnya, baik itu da...